Banyuwangi, 24 Oktober 2024 – Hari ini, Hotel Dialoog Banyuwangi menjadi tuan rumah lokakarya bertajuk ” Lokakarya Literasi Digital dan Pemanfaatan Media Sosial” yang dihadiri oleh perwakilan 6 sekolah SMA/SMK Negeri swasta termasuk kepala sekolah, guru, dan siswa. Acara ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman tentang literasi digital dan bagaimana media sosial dapat dimanfaatkan sebagai alat promosi untuk mengenalkan sekolah kepada masyarakat umum serta calon peserta didik baru.
Dalam sambutannya, Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi menyampaikan pentingnya literasi digital di era modern ini. Ia menekankan bahwa kemampuan untuk beradaptasi dengan teknologi informasi sangat krusial, terutama bagi institusi pendidikan yang ingin menarik minat siswa baru. “Media sosial bukan hanya sebagai sarana komunikasi, tetapi juga sebagai platform yang efektif untuk membangun citra sekolah dan menjangkau audiens yang lebih luas,” ungkapnya.
Acara ini dilanjutkan dengan sesi workshop di mana peserta diajarkan cara membuat konten menarik dan informatif untuk media sosial, serta strategi dalam mempromosikan kegiatan dan prestasi sekolah. Narasumber yang dihadirkan merupakan ahli di bidang komunikasi digital dan telah berpengalaman dalam pengelolaan media sosial di institusi pendidikan.
Peserta lokakarya sangat antusias dan aktif berpartisipasi dalam diskusi. Banyak dari mereka berbagi pengalaman dan tantangan yang dihadapi dalam memanfaatkan media sosial sebagai alat promosi. “Saya merasa lebih percaya diri untuk menggunakan media sosial setelah mengikuti lokakarya ini. Saya yakin ini akan membantu sekolah kami untuk lebih dikenal di kalangan masyarakat,” ujar salah satu peserta.
Dengan adanya lokakarya ini, diharapkan para peserta dapat menerapkan pengetahuan yang didapat untuk meningkatkan kualitas komunikasi dan promosi sekolah mereka, serta menjadikan media sosial sebagai sarana yang efektif untuk menarik calon peserta didik baru.
Acara ditutup dengan sesi tanya jawab yang berlangsung hangat, di mana peserta dapat menggali lebih dalam tentang strategi yang dapat diterapkan dalam konteks sekolah masing-masing. Lokakarya ini diharapkan dapat menjadi langkah awal untuk membangun komunitas pendidikan yang lebih terhubung dan responsif di Banyuwangi.